Rajin Minum Susu Bikin Gemuk?


Banyak orang dewasa menghindari minum susu karena takut gemuk. Namun menurut ahi gizi Emilia Achmadi, anggapan tersebut hanyalah mitos.

Emilia menjelaskan, susu memang mengandung lemak. Akan tetapi, jumlahnya sangat sedikit dibanding kandungan lain dari susu yang lebih bermanfaat bagi tubuh. Asupan lemak tersebut masih dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh.

"Lemak di susu membantu kita membakar lemak yang lain kalau kita aktif olahraga," kata Emil dalam diskusi Anatomi Susu Segar di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Emil mengatakan, dalam susu segar, terdapat gula alami, yaitu laktosa yang menjadi sumber energi. Susu justru dibutuhkan tubuh karena mengandung vitamin A, B, dan D, protein, kalsium, magnesium, dan potasium.

Namun, menurut Emil, susu yang kaya manfaat itu utamanya didapat dari susu segar. Untuk itu, konsumsi susu memang seharusnya sesuai porsinya. Jika berlebihan, perut bisa menjadi kembung. Seperti halnya konsumsi makanan, jika berlebihan malah bisa meningkatkan berat badan.

Emil menyarankan, konsumsi susu sebaiknya dilakukan sebelum tidur atau lebih dari 45 menit setelah olahraga. Asupan yang dianjurkan yaitu sekitar gelas 250 cc.

Selain takut membuat gemuk, minum susu juga identik sebagai minuman anak-anak. "Sudah gede kok masih minum susu? Susu kan buat anak-anak. Itu salah," kata Emil.

Emil mengatakan, susu memang dibutuhkan sejak bayi, yaitu dengan air susu ibu. Beranjak dewasa, kebutuhan susu yang merupakan sumber kalsium justru bertambah.